Membaca Surat Al Fatihah Dalam tahlil
Pertanyaan:
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Buya, saya mau bertanya sama Buya. Dalam acara tahlilan biasanya membaca Al-Fatihah pada arwah. Mohon penjelasannya ?
Fahri –Majalengka – 085-224-479-XXX
Fahri –Majalengka – 085-224-479-XXX
Wa’alaikumsalam Wr.Wb
Buya Yahya Menjawab:
Tahlilan adalah membaca ayat suci
Al-Qur’an dan kalimat-kalimat dzikir kemudian setelah itu berdoa memohon
kapada Allah agar pahala bacaan Al-Qur’an dan dzikir tersebut diberikan
oleh Allah kepada orang yang telah meninggal dunia. Sudah disepakati
para ulama bahwa hal itu adalah hal yang diperkenankan, dan dengan
kemurahan Allah, orang yang meninggal dunia akan mendapatkan pahala
tersebut.
Adapun membaca Al-Fatihah adalah seperti
hadits yang diriwayatkan Imam Muslim bahwa yang membaca 1 huruf dari
surat Al-Fatihah dibarengi dengan permohonan kepada Allah maka Allah
akan mengkabul doa tersebut. Lihat hadits yang diriwayatkan oleh Imam
Muslim dalam Shohih Muslim hadits no: 1339. Itulah kenapa para ulama
setiap mengakhiri doa atau memulai doa membaca Al-Fatihah. Yaitu agar di
Kabul doanya.
Wallahua a’lam bishowab.
عَنْ
ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ بَيْنَمَا جِبْرِيلُ قَاعِدٌ عِنْدَ النَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَمِعَ نَقِيضًا مِنْ فَوْقِهِ فَرَفَعَ
رَأْسَهُ فَقَالَ هَذَا بَابٌ مِنْ السَّمَاءِ فُتِحَ الْيَوْمَ لَمْ
يُفْتَحْ قَطُّ إِلَّا الْيَوْمَ فَنَزَلَ مِنْهُ مَلَكٌ فَقَالَ هَذَا
مَلَكٌ نَزَلَ إِلَى الْأَرْضِ لَمْ يَنْزِلْ قَطُّ إِلَّا الْيَوْمَ
فَسَلَّمَ وَقَالَ أَبْشِرْ بِنُورَيْنِ أُوتِيتَهُمَا لَمْ يُؤْتَهُمَا
نَبِيٌّ قَبْلَكَ فَاتِحَةُ الْكِتَابِ وَخَوَاتِيمُ سُورَةِ الْبَقَرَةِ
لَنْ تَقْرَأَ بِحَرْفٍ مِنْهُمَا إِلَّا أُعْطِيتَهُ
Dari Ibnu Abbas ra. Dia berkata,
“Pada saat Jibril duduk bersama Nabi saw. Tiba-tiba beliau mendengar
suara gemuruh dari atas beliau, maka beliau pun menengadahkan kepalanya
keatas. Jibril berkata, ‘Itu adalah suara pintu dari langit. Hari ini
pintu tersebut dibuka dan pintu itu tidak pernah dibuka sama sekali
kecuali pada hari ini. Kemudian turunlah malaikat dari langit’ Jibril
berkata, ‘Ini adalah malaikat yang turun ke bumi, dan ia tidak pernah
turun sama sekali kecuali pada hari ini’. Selanjutnya malaikat itu
memberi salam dan berkata, ‘Bergembiralah dengan dua cahaya yang
diberikan kepadamu, dan dua cahaya itu tidak pernah diberikan kepada
Nabi sebelum kamu. Dua cahaya itu adalah surat Al Fatihah dan ayat-ayat
terakhir dari surat Al Baqarah. Tidak satupun huruf yang engkau baca
darinya melainkan akan dikabulkan (permintaan yang terkandung
padanya)’.” (HR. Muslim).
::selesai::
Silahkan kunjungi website Forum Tanya Jawab Buya Yahya.
Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah Al Bahjah Cirebon.
Jl. Pangeran Cakra Buana Kel. Sendang Blok. Gudang Air No. 179 Sumber – Cirebon 45611 Indonesia
Tidak ada komentar :
Posting Komentar